Jumat, 12 Juni 2015

peradaban awal diwilayah eropa

Nama kelompok 5 :
1. Arie Pratama
2. Dita Tryatmaja
3. M.Ade Saputra
4. Risky Renaldi Satia
5. Yanna Afriani
3. Peradaban Awal di Wilayah Eropa
a. Peradaban Yunani kuno
            Yunani Kuno adalah peradaban dalam sejarah Yunani yang dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai ke-6 SM, hingga berahirnya Zaman Kuno dan dimulainya Abad Pertengahan Awal.[1]Peradaban ini mencapai puncaknya pada periode Yunani Klasik, yang mulai berkembang pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini Yunani dipimpin oleh negara-kota Athena dan berhasil menghalau serangan Kekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berakhir dengan takluknya Athena kepada Sparta dalam Perang Peloponnesos pada tahun 404 SM. Seiring penaklukan olehAleksander Agung, kebudayaan Yunani, yang dikenal sebagaiperadaban Hellenistik, berkembang mulai dari Asia Tengah sampai ujung barat Laut Tengah.
Istilah "Yunani Kuno" diterapkan pada wilayah yang menggunakanbahasa Yunani pada Zaman Kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas pada semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani, di antaranya Siprus dan Kepulauan Aigea, pesisir Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal sebagai Yunani Besar), serta pemukiman Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai Kolkhis, Illyria, Thrakia, Mesir,Kyrenaika, Galia selatan, Semenanjung Iberia timur dan timur laut,Iberia, dan Taurika.
Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat.[2][3][4] Budaya Yunani memberi pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa. Peradaban Yunani Kuno juga sangat berpengaruh pada bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitanNeo-Klasik pada abad ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika.
1)  Ilmu pengetahuan dan teknologi
Bangsa Yunani telah memiliki berbagai macam pengetahuan dan teknologi yang tinggi, yakni menciptakan perahu layar yang ramping sebagai sarana untuk mengarungi Laut Tengah dan menghubungkan daratan Yunani dengan daerah-daerah pantai timur Pulau Sisilia, membuat barang-barang dari tanah liat. Menghasilkan karya arsitektur yang megah seperti kuil Zeus, kuil Parthenon dan Gedung Teater Raksasa, mengembangkan industri untuk menunjang perdagangannya, yakni keramik yang bentuknya beraneka ragam dan dihias dengan indah. Menghasilkan karya benda-benda logam berkembang pesat terutama untuk menyediakan alat-alat perang.
Orang Yunani amat tertarik pada ilmu pengetahuan sebagai cara untuk mengubah ketidakberaturan menjadi keberaturan, dan untuk memiliki kekuatan yang luar biasa dari hal-hal yang kuat seperti lautan dan cuaca. Sekitar tahun 600 SM, banyak pria Yunani yang mengamati planet dan matahari, dan berusaha mencari tahu bagaimana dunia berjalan. Mereka banyak belajar dari bangsa Babilonia, yang amat bagus dalam astronomi dan juga sangat tertarik pada bidang ini.
Sebagai kota besar di yunani, Athena telah melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskan pengetahuannya bagi umat manusia. Tepatlah ungkapan Socrates yang menyatakan, “Bila anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”. Berikut ini 3 orang filsuf yang terkenal dari yunani.
a)   Socrates (469-399 SM) mengajarkan tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya.
b)   Plato (427-347 SM) mengajarkan tentang filsafat ide.
c)   Aristoteles (384-322 SM) adalah murid plato. Ia merupakan ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan.
Kemajuan bangsa yunani di bidang ilmu pengetahuan dari deretan ilmuan sebagai berikut:
a)   Pythagoras (750-500) adalah ahli matematika yang melahirkan dalil untuk segitiga siku-siku. Pythagoras ia banyak berfilsafat tentang angka. Salah satu dalil yang terkenal menyebutkan bahwa dalam segitiga siki-siku, jumlah kuadrat kedua sisinya sama dengan kuadrat sisi depan sudut siku-siku.
b)   Hipokrates adalah bapak kedokteran.
c)   Archimedes (287-212 SM) menciptakan teori gravitasi dan teori benda mengapung. Arkhimedes mengemukakan sebuah teori bahwa berat benda terapung sama dengan benda cair yang dipindahkan.
d)   Thales berpendapat alam fisik terdiri atas satu bahan dasar, yaitu air.
e)   Analisagoras berpendapat materi terdiri atas beraneka ragam zat renik.
f)   Democritus adalah ahli atom.
g)   Euclid adalah ahli ilmu ukur.
h)   Herodotus (484-425 SM) adalah bapak ilmu sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarah tertulis. Herodotos ia banyak mengunjungi daerah-daerah lain, seperti Mesir dan Persia.
i)    Thucydides (460-393 SM) adalah ahli sejarah yang menulis tentang perang peloponesoso. Thukydides yang menulis tentang Perang Peloponnesos antara Sparta dan Athena. Penulisannya bersifat kritis sehingga ia dianggap sebagai pelopor penulisan sejarah modern.

Pada waktu itu mereka juga sudah mampu membuat teknologi-teknologi yang canggih seperti:
·         Menciptakan perahu layar yang ramping sebagai sarana untuk mengarungi laut tengah dan menghubungkan daratan yunani dengan daerah-daerah pantai timur pulau sicilia.
·         Membuat barang-barang dari tanah liat.
·         Menghasilkan karya arsitektur yang megah seperti kuil zeus, kuil partenon dan gedung teater raksasa.
·         Mengembangkan industri untuk menunjang perdagangannya, yakni keramik yang bentuknya beraneka ragam dan dihiasi dengan indah.
·         Menghasilkan karya-karya benda logam berkembang pesat terutama untuk menyediakan alat-alat perang
2)  Kepercayaan
Bangsa Yunani juga menyembah dewa-dewa yang di gambarkan sebagai manusia biasa tetapi lebih sempurna. Dewa tersebut adalah Zeus yang dianggap sebagai para dewa dan bapak semua manusia. Ia menguasai langit dan bumi, serta bertahta di bukit Olympus, permaisurinya bernama Hera yang merupakan dewi perkawinan.
Dewa Apollo merupakan dewa matahari dan menjadi pelindung bagi para penyair, ia tinggal di bukit Hellikon. Pallas Athena adalah dewa pelindung dan perkawinan, Aphrodite adalah dewi kecantikan, Hermes merupakan dewa perdagangan, sedangkan Poseidon merupakan dewa laut. Hades adalah menjadi dewa kematian yang tinggal di Dunia Bawah, ia di jaga oleh ajingnya yang bernama Kerberos. Selain dewa tersebut masih banyak dewa lainnya dalam kepercayaan bangsa Yunani. Di samping itu, bangsa Yunani juga percaya adanya manusia setengah dewa.
Bangsa Yunani juga percaya pada ramalan Delphi. Delphi adalah nama sebuah kota tempat tinggal sejumlah dewa. Bila bangsa Yunani akan melakukan sesuatu yang besar, mereka datang ke Delphi terlebih dahulu untuk memperoleh ramalan. Orang yang mempin upacara itu adalah pendeta-pendeta perempuan. Setelah membakar suatu bahan yang aspnya dapat memabukkan, pendeta-pendeta itu mengatakan sesuatu yang kemudian ditafsirkan memiliki hubungan dengan rencana yang akan di jalankan.
Agama Yunani meliputi kumpulan kepercayaan dan ritual yang dipraktikkan di Yunani kuno baik dalam bentuk agama umum yang populer maupun praktik kultus. Kelompok yang berbeda ini cukup beragam untuk disebut agama-agama Yunani atau "kultus-kultts", meskipun kebanyakan memiliki kesamaan. Pengaruh agama Yunani meluas pula sampai di luar Yunani. Banyak orang Yunani yang menyembah dewa dan dewi utama: Zeus, Poseidon (dewa laut), Hades, Apollo (dewa kesenian) ,Artemis (dewi perburuan), Afrodit (dewi kecantikan), Ares (dewa perang), Dionisos, Hefaistos, Athena (dewi pengetahuan), Hermes (dewa niaga), Demeter,Hestia dan Hera meskipun filsafat semacam Stoikisme dan beberapa bentuk Platonisme menggunakan bahasa yang nampaknya menunjukkan dewa tunggal yang transenden. Kota-kota yang berbeda kadang menyembah dewa yang sama, kadang dengan julukan yang mencirikan mereka sesuai dengan keadaan lokal. Praktik keagamaan orang Yunani meluas sampai ke luar daratan utama Yunani, ke pesisir Ionia di Asia Kecil, ke Yunani Besar (Sisilia dan Italiaselatan) dan ke koloni-kolon Yunani yang tersebar di Mediterania Barat, seperti misalnya di Massalia (Marseille). Agama Yunani dipengaruhi oleh kepercayaan dan kultus Etruska untuk kemudian membentuk banyak bagian dari agama Romawi Kuno.
3)  Sistem pemerintahan
Yunani tidak pernah memiliki sistem pemerintahan sentralisasi karena tiap-tiap polis mengembangkan sistem pemerintahan masing-masing. Pada uraian berikut ini Anda dapat mempelajari sistem pemerintahan dari dua polis yang terkemuka di Yunani yaitu Sparta dan Athena dengan konstitusi yang berbeda.
Pemerintahan Sparta dijalankan oleh 2 orang raja yang absolut dan turun temurun. Selain Raja, ada jabatan ephor selaku penasehat yang berjumlah 5 orang. Lembaga yang lain beranggotakan hanya 28 orang yang berusia 60 tahun atau lebih, disebut Gereousia.
Kehidupan di Athena berbeda dengan di Sparta. Jika warga Sparta mempunyai kewajiban untuk tugas-tugas pemerintahan dan pertahanan negara maka warga Athena dalam suasana demokrasi memiliki kemerdekaan berpikir, berpendapat serta maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni bangunan maupun seni sastra. Athena mengalami evolusi pemerintahan yang sempurna semula golongan aristokrat(bangsawan) mengesyahkan kekuasaan oligarkhi (pemerintahan di tangan sekelompok orang). Kemudian beralih ke sistem pemerintahan tirany (pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang berkuasa penuh) kemudian berubah lagi menjadi sistem demokrasi Pemerintahan demokrasi di Athena mencapai puncak kejayaan pada masa Perikles (462 - 429 Sebelum Masehi). Beberapa negarawan dan pendekar hukum sebelum Perikles antara lain Drako (621 Sebelum Masehi), Solon (594 Sebelum Masehi), Kleistenes (508 Sebelum Masehi).
Untuk menjaga kehidupan yang demokratis maka ada kebiasaan untuk mengasingkan atau mengucilkan seorang penguasa yang pada suatu tahap dalam pemerintahannya telah dicurigai berusaha menjadi penguasa mutlak yang dapat membahayakan negara. Tindakan pengucilan itu disebut ostrakisme. Istilah ostrakisme berasal dari kata ostrakon yaitu pecahan pot dari tanah liat.
Setiap penduduk dapat menuliskan nama tokoh yang dianggap berbahaya pada Ostrakon. Jika terdapat nama seseorang dalam jumlah tertentu tertulis dalam Ostrakon maka ia akan diasingkan. Hasil penggalian di Athena pernah ditemukan tidak kurang dari 1000 Ostrakon yang tertulis antara lain nama Perikles. Ostrakon bermanfaat mengingatkan kita untuk selalu menjaga keseimbangan antara ambisi pribadi dengan kepentingan Negara.
Berikut ini adalah sejarah mengenai pemerintahan di beberapa negara kota yang terkenal di Yunani kuno:
·         Sejarah Pemerintahan Athena
·         Sistem Pengadilan Athena
·         Sejarah Pemerintahan Korinthos
·         Sejarah Pemerintahan Sparta

4)  Kebudayaan
1.Seni
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab Illiad dan Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan kejadian sejarah yang disebut perang Troya. Kota Troya terletak di Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella. Seorang peneliti dari Jerman yang bernama Heinrich Schlieman telah menemukan beberapa bukti peninggalan peradaban kota Troya seperti yang dilukiskan dalam karya Komerus tersebut. Kitab Illiad menceritakan kejadian perang Troya yang disebabkan karena puteri Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya. Terjadilah peperangan antara raja Agamemmon dari Yunani dengan raja Priamus dari Troya. Pahlawan Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles. Tentara Yunani dapat memenangkan perang melalui siasat “Kuda Troya” atas ide raja Odysseus.
2.  Seni Teater
        Selain seni satra karya homerus yang bersifat wiracarita (cerita kepahlawanan), masyarakat yunani juga menyenangi seni drama. Orang yunanilah yang pertama menulis drama yang dapat merasakan tentang orang lain dari sisi kehidupan, cerita, kebencian, pembunuhan, misteri, dan lain-lain. Beberapa tokoh drama tragedi, antara lain Aeschylus dengan karyanya yang berjudul Oresteia, Spochles dengan karyanya berjudul Antigone. Adapun drama komedi tokohnhya Aristophanes dengan karyanya berjudul Lysistrata. Drama-drama awal lebih kepada bentuk agama dan kepercayaan. Di anatara drama-drama yang terkenal ialah The Persians, Prometheus Bound, Antigone, The Trojan Women, dan Oedipus. Drama-drama itu terbentuk komedi dan tragedi. Sementara bidang teater berkembang pesat pada abad ke-5 SM. Teater diadakan pada masa pesta Dlonysus atau Dewa Wain. Pelakon-pelakon teater terdiri atas kaum lelaki. Teater mendapat sambutan yang baik dari rakyat.
       3. Seni Bangunan
       Seni pahat pada awalnya seni patung/ pahat yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis.
Ø  Dalam Bidang Arsitektur Dan  Kebudayaan.
Pertumbuhan kebudayaan Romawi mengambil serta menyerap banyak kebudayaan yang muncul terlebih dahulu, yakni kebudayaan Yunani dan Timur Klasik. Dalam bidang Arsitektur misalnya, Rumah-rumah dewa atau kuil yang dibangun memiliki ukuran besar. Kuil-kuil yang dekat Tiber dan Kubah Pantheon misalnya, berukuran besar tersebut antara lain Tempel Jupiter (abad ke-6 SM), Appolo dan Venus di Roma. Untuk setiap bangunan kuil tersebut di gunakan tiang-tiang penyangga. Batang tiang penyanggga atap menggunakan menggunakan kepala tiang dengan ciri-ciri Yunani seperti Doria, Ionia, dan Korinthus
Diberbagai pesta, para istri selalu ikut duduk mendampingi suami. Ia merupakan ibu rumah tangga berkewajiban mendidik dan mengajar anak-anaknya, jika suaminya seorang pedagang, ia juga bisa membantu pekerjaan suaminya. Posisi wanita Romawi yang dipuji dalam keluarga, menjadikan mereka percaya diri membantu untuk menciptakan kestabilan dan membentuk karakter khas dalam keluarga orang-orang Romawi. Mereka banyak diwarisi dari kultur (kebudayaan) keluarga Etruska dan sedikit dari orang-orang Yunani. 
Ø  Dalam Bidang Keseniaan.
Gaya orang-orang Yunani dalam seni potret untuk melukis seorang tokoh dalam pemerintah mengilhami pula pada diri para seniman Romawi. Selama periode Republik, para seniman Romawi banyak melukis orang-orang yang duduk dalam pemerintahan yang sebagai konsul, censor, atau pada lembagatribune
Bangsa Romawi juga senang pada keindahan rumahnya. Dinding bagian dalam rumah dihias dengan lukisan untuk memberikan kesan luas. Kegiatan memperindah dinding ini biasa pada dinding rumah dengan cara melukis pemandangan alam dan bangunan-bangunan rumah yang seolah-olah terlihat dari jendela. Dengan demikian Cara melukis yang dilakukan oleh orang Romawi memdapat pengaruh besar dari Yunani. Dari seni melukis pada dinding ini banyak ditemukan peninggalan-peninggalan yang merupakan hasil kebudayaan masyarakat Romawi. Salah satu dari sekian banyak peninggalan kebudayaan ini adalah peninggalan lukisan didinding rumah yang terdapat di Pompeii. Peninggalan lainnya terdapat di Roma yang menggambarkan pengantin perempuan dan teman-temannya sedang mempersiapkan upacara perkawinan. Selain pada dinding rumah, seni lukis juga ditemukan pada mangkuk, jambangan, piring dan tempat bunga.
Ø  Dalam Bidang Kesusasteraan.
Seorang bangsawan Romawi dalam mengungkapkan hasil dari pemikirannya dalam bentuk sebuah karya Sastra, Mereka mempelajari tentang orang Yunani sebagai contohnya. Kaum terpelajar Romawi tidak henti-hentinya dipengaruhi oleh Kesusasteraan Yunani. Seorang sastrawan pertama yang mempergunakan bahasa latin dalam seni sastra adalah seorang yang berasal dari Yunani, yang bernama Lucius Livius Andronicus,  yang menjadi seorang guru di romawi dan menerjemahkan karya sastra yg berjudul Oddyssey. Dia mementaskan drama terjemahnnya dan bahkan memegang salah satu peran didalamnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa bahwa bahasa latin dari dialeknya menjadi bahasa dunia dan setelah mendapat pengaruh Yunani menjadi Luwes untuk menciptakan hasil sastra yang indah, seperti karya Lucius Livius Andronicus pada masa Abad tengah,maupun kelak pada Zaman Renaissance dan Zaman Mondern. Sebelum Abad Masehi, bahasa latin telah disesuaikan dengan penuh ekspresi pada kesusastraan Yunani yang telah mengilhaminya tidak dapatkan bentuk-bentuk kesusasteraan baru yang dikembangkan oleh orang-orang Romawi, walaupun bahasa latin sudah dianggap sebagai bangsa Romawi.
Ø  Dalam Kehidupan Agama diRoma Masa Republik.
Agama primitif pada masa sebelum berdirinya Republik Romawi itu, setiap rokh atau disebut dengan nama numina, masing-masing mempunyai nama, seperti Vesta, pengurus api tungku, Lares, sebagai penjaga rumah dan batas-batas bidang masing-masing keluarga: Pinates penunggu lumbung. Rokh-rokhyang berurusan dengan pertanian setempat itu lama kelamaan berkembang menjadi dewa-dewa tetap, seperti apa yang terjadi di Yunani. Kepercayaan terhadap para rokh yang kemudian dijadikan sebuah sistem gagasan agama, pada hakekatnya agama orang romawi segala sesuatunya dipinjam dan mendapat pengaruh dari luar, pengaruh besar pertama dari luar beraal dari agama tetangganya, yaitu orang Etruska. Mereka menambahkan peraturan-peraturan agama lebih halus pada upacara agama Romawi Klasik yang sederhana. Mereka memperkenalkan kuil dan pawai agama, ide dewa dengan wajah manusia, penggunaan patung dan arca.
Ketika orang-orang Romawi berhasil mengusai pemerintahan Republik, kemudian mulai menebarkan kekuasaannya di berbagai wilayah penjuru dunia, termasuk diberbagai di wilayah Yunani, mereka banyakl mendapat pengaruh konsep-konsep agama Yunani. Dalam beberapa pandangan agama ternyata agama orang-orang Romawi mirip dengan agama orang Yunani. Terjadi hubungan yang erat antara manusia dan dewa. Keduanya merupakan bagian dari alam semesta. Perlu diketahui, bahwa melalui orang-orang Etruskha yang membuka jalan bagi orang Romawi untuk menjalin hubungan penting pertama dengan dewa-dewa Yunani, banyak diantara dewa-dewi Yunani yang akhirnya benar-benar diserap hampir tanpa perubahan.
Ø  Dalam Bidang Pendidikan.
            Kaum bangsawan dan kasatria sebagai the rulling class hanya mencakup sebagian kecil masyarakat Romawi. Peluang dan kesempatan keluarga mereka untuk memperoleh dan menikmati pendidikan jauh lebih besar dibanding dengan keluarga rakyat jelata yang tidak memiliki hak penuh sebagai warga Negara. Anak lelaki dan perempuan keluarga kaya mempunyai guru pribadi dirumah yang biasanya guru-guru mereka banyak berasal dari orang-orang Yunani yang sejak runtuhnya peradaban Yunani banyak diantara mereka yang berpindah ke Romawi, orang- orang Yunani mengajarkan cara-cara berhitung, menulis, dan membaca huruf Latin.
Ø  Dalam Bidang Status Sosial (Pola berpakaian)
            Pakaian para wanita kaya Roma menunjukkan status sosial tinggi. Baju-baju wanita Romawi mendapat pengaruh dari Model baju wanita Yunani, seperti pemakaian jubah yang panjangnya sampai kelutut. Jenis-jenis kain untuk membuat baju-baju mereka terdiri dari kain untuk membuat baju-baju mereka terdiri dari kain untuk membuat baju-baju mereka terdiri dari kain-kain terpilih, halus, dan termasuk jenis kain linen. Mereka sangat menyenangi berbagai perhiasan yang melingkari lehernya, peniti, subang, gelang dan cincin.
Ø  Dalam Bidang Ilmu Pengetahuan
Dalam lapangan ilmu pengetahuan, bangsa Romawi bukanlah pencipta teori-teori, tetapi pelaksana teori yang telah ada sejak zaman Yunani. Dengan ini mata rantai yang seakan-akan putus dalam perkembangan ilmu pengetahuan menjadi tumbuh kembali. Bila sarjana Yunani adalah ahli teori, maka sarjana Romawi adalah ahli praktek. muncul berbagai displin ilmu seperti Matematika (Euklides), Fisika (Archimedes), Astronomi (Aristrakus), Geografi (Erastisfene).






                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar