Jumat, 12 Juni 2015

Drama "Arti Persahabatan"

“Arti persahabatan”
pada suatu hari disebuah kantin, andika, arsad dan rio sedang berada dikantin. Mereka sedang makan sambil bercerita. Tiba-tiba datanglah kelompok evil yang menyambar pembicaraan mereka.
Atika           : Hello, kalian! ngapain kalian disini! (memukul meja)
Yanna           : Ini tuh tempat khusus buat kita! Jadi loh mendingan cabut sana!
Gerry           : Bener tuh! Loe, loe dan loe out! (menunjuk ke hilmiah, djuania dan  dennita)
Andika         : Apa hak kalian mengusir kami. Lagian ini kan tempat umum. Bukan tempat bokap kalian!
Yanna           : Eeeh. Eeeh. Nih anak sudah mulai melawan yah! Apa perlu saya panggilkan satpam untuk ngusir kalian!
Arsad          : Ok, silahkan saja panggil satpam. Kalian piker kami takut dengan kalian.
Atika           : Keterlaluan kalian (hampir menampar djuania, tapi tiba-tiba dennita berbicara)
Rio               : Hey… jangan. Sudahlah biar kami saaja yang mengalah. Ayo kita pergi dari sini
Andika, arsad dan rio pun pergi meninggalkan kantin
Fiqrie           : Akhirnya mereka pergi juga
Tidak lama berselang bel pun berbunyi. Semua murid mengambil tasnya dan bergegas untuk pulang. Seperi biasanya grup sehat sering mengerjakan tugas di rumah andika. Jadi tiap sore arsad dan rio datang kerumah andika. Orang tua mereka pun sudah saling mengenal satu sama lain. Sore, di rumah andika
Arsad & Rio : Assalammu’alaikum (mengetuk-ngetuk pintu)
Andika         : Waalaikum sallam (membuka pintu) silahkan masuk Pangeran (sambil mengulurkan tangannya kebawah) (sedang bercanda untuk menghibur mereka)
Andika, arsad & rio                    : Hehehehehe
Mereka ber-3 menunju keruang tamu. Tempat dimana mereka sering mengerjakan tugas sambil berbagi cerita. Kali ini tugas yang dikerjakan oleh mereka ber-3 adalah tugas bahasa Indonesia yaitu membuat proposal. Mereka lalu mengeluarkan buku dari tas. Tapi kali ini mereka tidak bisa menyelesaikannya karena ada keributan di samping rumah andika. Entah mengapa orang itu sangat ribut. Mungkin ada masalah di keluarga mereka
Arsad          : Aduh, berisik amat! Mana bisa kita selesaikan tugas ini kalau situasinya begini
Rio               : Tetanggamu kenapa sih? Kok heboh amat!
Andika         : Aku juga nggak tau tuh. Nggak biasa-biasanya mereka ribut seperti ini
Mereka ber-3 keluar rumah untuk melihat situasi. Ternyata keributan itu datang Pada rumah Yanna. Diluar rumah Yanna ada kelompok trio evil yang sedang Kebingungan. Kelompok sehat pun menuju kerumah Yanna
Andika         : Yanna, ada apa dengan kamu? (yanna hanya menangis dan merunduk)
Atika           : Ngapain loh kesini! Sudah pulang sana, menganggu aja!
Gerry          : loh kok masih disini. Kalian budek ya! Kami bilang pergi dari sini! (dengan suara yang kejam)
Yanna           : Sudahlah, jangan usir mereka. Mereka kan teman kita juga
Atika           : Kamu kenapa sih yanna? Kenapa mesti lo bela mereka?
Fiqrie          : Yanna, kamu habis kesambet batu yah?
Yanna           : sudahlah, hentikan semua kebodohan ini
Atika           : Maksud loh apa sih? Gue nggak mengerti dengan semua ini!
Gerry          : Baiklah kalo ini mau kamu kami akan menurutinya!
Yanna           : Aku tidak habis piker. Kenapa sih orang tua ku selalunya bertengkar. Apa mereka tidak lelah dengan semua ini?
Rio               : Kamu yang sabar ya yanna
Yanna           : Tapi aku sudah benar-benar tidak tahan lagi. Hampir setiap hari dan setiap saat aku mendengar bapak dan ibu ku bertengkar
Andika         : Mungkin memang saat ini bapak dan ibumu sedang ada masalah. Berdoa sajalah, semoga masalah mereka segera bisa diatasi
Atika           : Kami pun akan turut berdoa agar orang tua mu tidak bertengkar lagi
yanna           : Hatiku hancur waktu mendengar ibuku minta cerai. Seandainya mereka benar-benar bercerai, aku harus ikut siapa? Aku malu, malu dan sangat malu sekali teman-teman
Fiqrie          : Aku mengerti sekali perasaanmu, tapi kamu juga jangan sampai terlalu sedih karena aku khawatir kalau kamu terlalu sedih nanti malah akan mempengaruhi fisikmu
Andika         : Iya yanna. Semua ini pasti ada jalan keluarnya kok
Yanna           : Ah biarlah, seandainya aku sakit, mungkin orang tua ku tidak peduli sama sekali
Arsad          : Tidak ada orang tua yang tidak peduli dengan anaknya
Rio               : Mungkin saat ini mereka berdua sedang ada masalh jadi mereka terlihat sibuk dengan urusan mereka sendiri
Yanna           : Percuma aku punya orang tua kalau setiap hari isinya bertengkar saja. Apa mereka berdua tidak malu dengan tetangga yang sudah pasti mendengar suara mereka bertengkar!
Andika         : Tapikan biar bagaimana pun juga dia tetap orang tua mu
Yanna           : Saya harus bagaimana (sambil menunduk dan menangis)
Atika           : Sampaikan bahwa kamu merasa sangat tidak nyaman bila mereka berdua bertengkar
yanna           : Akan saya coba
Gerry          : Nah, kamu jangan sedih lagi ya. Ayo donk tersenyum lagi (sambil mengusap air mata yanna)
Yanna           : Terima kasih yah. Kalian sudah ingin menjadi temanku dan memberiu semangat dengan cobaan ini. Aku sayang kalian semua
Andika         : Kami juga sayang kamu kok
Kesemua dari mereka lantas berpelukan antara satu sama lain.













Drama
“ Arti persahabatan”
Oleh     :
Nama kelompok      :
·        Andika N.F
·        Arsad Albanjari
·        Atika Ulfa
·        Fiqrie Ardiansyah
·        Gerri Setiawan
·        Rio Pandu Pratam
·        Yanna Afriani

Kelas            : X.iis 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar