“ Basket “
Nama kelompok 4 :
1. Arsad
Albanjari
2. Daysi Nova
Gustia
3. Egy Febrian SMA N 1
Muara Bungo Tahun
4. M.Ade
Saputra Ajaran 2014/ 2015
5. Nur Hafizoh
6. Rahmat Iqbal
7. Yanna
Afriani
Kelas :
X.iiS 3
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang
Widhi Wasa karena berkat asungkerta wara nugraha-Nya, kami dapat menyelesaikan
tugas PJOK tentang Bola Basketdengan baik.Pada pembuatan tugas ini, kami mencari referensi lewat buku dan internet. PadaKurikulum 2013
ini, siswa diharapka dapat berperan aktif dalam Proses Belajar
Mengajar(PBM),sehingga guru hanya bertugas sebagai motivator, yaitu menanya,
memberi tugas,dan menilai. Adapun hal yang dijadikan panduan dalam PBM adalah
5M, yaitu:
1.Mengamati
2.Menanya
3.Megeksplorasi (mencari sumber)
4.Mengasosiasikan (kesimpulan)
5.Mensosialisasikan/MengkomunikasikanSemoga
tugas ini bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, tiada gading yang takretak,
demikian pula dengan tugas ini. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat
kamiharapkan demi kesempurnaan tugas ini.
Muara Bungo, 25 Mei 2015
Penyusun
i
Daftar
isi
Kata
pengantar……………………………………………………………………………………………………i
Daftar
isi……………………………………………………………………………………………………………..ii
I.
Bab I Pendahuluan
1.
1 Latar belang masalah………………………………………………………………..… …1
2.
1 Tujuan masalah………………………………………………………………………………..2
3.
1 Manfaat masalah…………………………………………………………………………….2
II.
Bab II Pembahasan
2. 1 Pengertian bola basket
?....................................................................3
2.2 Sejarah bola basket
?.........................................................................3
2.3 Tekhnik
Dasar Permainan Bola Basket ?........................................9
2.4 Peraturan permainan dan pertandingan bola
basket ?.............. 19
2.5 Istilah dalam bola basket
?.............................................................22
III.
Bab III Penutup
3. 1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………….27
3.2
Saran…………………………………………………………………………………………………27
Daftar
pustaka…………………………………………………………………………………………………28
ii
Bab I Pendahuluan
v Latar
belakang masalah
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok
yang terdiri atas dua timberanggotakan masing-masing lima orang yang saling
bertanding mencetak poindengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola
basket sangat cocok untukditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga
tertutup dan hanya memerlukanlapangan yang relatif kecil. Selain itu, permainan
bola basket juga lebih kompetitifkarena tempo permainan cenderung lebih cepat
jika dibandingkan dengan olahragabola yang lain, seperti voli dan sepak bola.
Ada 3 posisi utama dalam bermain basket,yaitu :
1)Forward,
pemain
yang tugas utamanya adalah mencetak poin denganmemasukkan bola ke keranjang
lawan,
2)Defense,
pemain
yang tugas utamanya adalahmenjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan
memasukkan bola, dan
3)Playmaker,
pemain
yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur boladan strategi yang
dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.Bola basket adalah salah satu olahraga yang
paling digemari oleh penduduk AmerikaSerikat dan penduduk di belahan bumi
lainnya, antara lain di Amerika Selatan, EropaSelatan, Lithuania, dan juga di
Indonesia.
Banyak kompetisi bola basket
yangdiselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di
Inggris,National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan National
Basketball League(NBL) di Indonesia.Adapun hal yang melatarbelakangi pembuatan
tugas ini adalah:
1.Tugas
dari Bapak guru
2.Implementasi
dari Kurikulum 2013
1
v Tujuan masalah
Tujuan dari pembuatan tugas ini adalah siswa
dapat:
1.Menjelaskan sejarah bola basket
2.Menjelaskan lapangan, waktu, dan jumlah
pemain bola basket
3.Menjelaskan peraturan permainan bola basket
4.Menjelaskan teknik variasi dan kombinasi
teknik permainan bolabasket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak
bolake ring basket)
v Manfaat
masalah
Setelah membuat dan mempelajari tugas ini
siswa dapat memperluas wawasan danpengetahuan tentang bola basket, mempererat
kerjasama antar anggota kelompok,disiplin waktu, dan dapat mempraktekkan
langsung permainan bola basket.
2
Bab II Pembahasan
1. Pengertian
bola basket
Bola
basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dimana masing-masing
regu terdiri dari 5 orang pemain. Inti dari permainan ini adalah berusaha
mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke
keranjang (basket) lawan. Dalam memainkan bola, pemain dapat mendorong
bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring
bola ke segala penjuru dalam arena permainan.Bola basket sangat cocok untuk
ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil.
Selain
itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga
tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola
basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan,
Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
2. Sejarah bola
basket
Sejarah
perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara
tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith.,
seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi
untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup
untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New
England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola
basket pada 15 Desember 1891.
3
Menurut
cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu
menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang
gelanggang olahraga, dan
meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan
resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di
tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam
bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya.
Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar
fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan
demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian
Amerika Serikat.
Pada
awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola
hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan
basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
Pemain
tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa. Bola
harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
4
Pemain
tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan
ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki
oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Sebuah
kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang
disebutkan pada aturan 5.
Apabila
salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
Apabila
bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang
dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
5
Wasit
berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan.
Wasit
pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol
yang terjadi. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak
akan dinyatakan sebagai pemenang.
Pada
Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai
Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi
warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925. Naismith meninggal dunia 28
November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.
Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket Ke Indonesia. Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau
dari Cina masuk ke Indonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang sudah
dua dasawarsa dikembangkan di sana. Para perantau itu membentuk komunitas
sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa.
6
Akibatnya,
basket cepat berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di sekolah-sekolah
Tionghoa itu, bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus
dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada
lapangan basket. Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol
penampilannya berasal dari kalangan ini. Pada era 1930-an
perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti
Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan; menjadi sentral
berdirinya perkumpulan basket ini.
Usai
Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di
kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON
(Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama
kali di level nasional.
Pada
tahun 1951, Maladi – salah satu tokoh olahraga nasional, meminta Tonny Wend
an Wim latumenten untuk membentuk organisasi basket di Idonesia. Jabatan
Maladi waktu itu adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas
prakarsa kedua tokoh itu maka pada 23 Oktober 1995 dibentuklah organisasi
dengan nama “persatuan Basket seluruh indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan
penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
1) Ukuran lapangan
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang.
Panjang = 26 meter.
Lebar = 14 meter.
Diameter lingkaran tengah = 3,60 meter.
Panjang garis daerah hukuman = 1,20 meter.
2)
Ukuran ring dan papan pantul
Ukuran papan = 1,05 × 1,8m dengan kotak kecil di tengah 45 × 59 cm.
Jarak papan paling bawah ke lantai = 2,9 m.
Tinggi ring dari lantai = 3,05 m.
Diameter ring = 45 cm.
Jarak tepi ring ke papan = 15 cm.
Jarak baseline/endlineke papan = 1,2 m.
Panjang jaring terjuntai = 40-45 cm.
8
3) Pemain
Setiap regu dalam permainan bola basket terdiri atas 12 orang, namun hanya
5 orang yang menjadi pemain lapangan. Dalam sebuah pertandingan, satu regu
memiliki satu orang
pelatih dan asisten pelatih, serta memiliki satu orang kapten yang diambil
dari salah seorang pemain.
4) Ukuran bola
Bola basket berbentuk bulat, ter-buat dari karet, kulit, atau bahan
sintetis lainnya. Lingkaran bola 74,9-78 cm dan berat 567-650 gram.
5)
Ketentuan waktu
Waktu pertandingan dalam permainan bola basket adalah 2 × 20
menit atau 4 × 12 menit, dengan lamanya istirahat berkisar antara
10-15 menit.
3. Tekhnik
dasar permainan bola basket
A.
Passing
Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam
permainan bola basket. Macam – macam passing :
1. Bounce
Pass
Bounce artinya memantul. Maka bounce pass adalah memberikan bola ke
kawan dengan cara dipantulkan ke tanah. teorinya adalah memantulkan ke tanah
dengan titik pantul 2/3 jarak kita ke target kawan.
9
2. Chest Pass
Chest artinya dada. Chest pass adalah memberikan bola ke kawan dengan
cara di passing tepat diarah depan dada. kelebihan chest pass adalah lebih
cepat, lebih kuat untuk mencapai kawan. cocok untuk team dengan tipe quick
passing.
3. Overhead pass
Overhead artinya diatas kepala. Overhead pass adalah memberikan passing
ke kawan dengan memegang bola diatas kepala, lalu lemparkan. overhead pass
biasa digunakan pada team dengan tipikal wall center. maksudnya center maupun
pemain dengan badan tinggi yang memiliki matchup lawan yang lebih kecil. maka
overhead pass sangat berguna.
4. Baseball Pass
Passing yang jika dilihat caranya mirip dengan orang melempar bola
baseball ataupun bola rugby. biasanya digunakan untuk long passing dalam
fastbreak.
10
5. Jump Pass
Maksudnya adalah gini, mungkin pernah lihat pemain yang seperti akan
melakukan shooting jump shoot, namun tiba tiba dia memberikan passing ke kawan.
teknik ini sangat tidak dianjurkan, karena biasanya akan terkena blok, tercuri,
maupun salah passing yang mengakibatkan turnover.
6. Blind
Pass
Blind alias buta,so blind pass bisa disebut juga sebagai no look pass.
7. Behind
the Back Pass
Passing ke belakang. Ya sesuai namanya passing ini diberikan kepada
kawan dibelakang kita tanpa kita harus memutar tubuh. Jadi passing sambil
membelakangi kawan.
8. Elbow Pass
Passing tingkat sulit, memberikan passing menggunakan sikut. Biasa
diperagakan dalam freestyle basketball. Namun dalam basket resmi, passing model
ini sangat riskan.
9. One-hand Push/Shoulder Pass
adalah operan
yang dilakukan hanya dengan menggunakan satu tangan dengan persiapan operan
yang cepat. Poin utama dari operan ini adalah ketepatan tekukan siku ketika
melakukan operan.
10. Hand Off Pass
adalah operan yang dilakukan tanpa melakukan lemparan. Pada teknik
operan ini biasanya pemain langsung memberikan bola kepada penerima bola dengan
melakukan blok pada lawan.
12
11. Hook Pass,
yaitu teknik operan yang menggunakan satu lengan si pelempar. Teknik
operan seperti ini biasanya dilakukan setelah pemain melakukan lompatan dan
biasanya ditujukan untuk mengubah arah serangan.
12. Underhand Pass,
yaitu operan yang dilakukan dari bagian bawah lawan. Sebelum melakukan
operan ini biasanya pemain melakukan gerakan shooting tipuan agar lawan
melakukan blok sehingga bagian bawah lawan terbuka.
B.
Dribble
Dribble dalam permainan bola basket adalah cara membawa atau menggiring
bola dengan memantulkan bola ke lantai. Bola dipantulkan dengan cara telapak
tangan mendorong bola ke lantai bukan memukul bola. Lengan dan Jari lemas tidak
perlu kaku. Macam-macam dribble :
- Change of
pace dribble
Dribble ini adalah yang paling umum dalam bola basket dan digunakan
untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat
atau mempercepat tempo dribble.
- Low or
control dribble
Dribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga
dengan ketat. Tipe dribble ini hanyalah menjaga bola agar
tetap rendah dan terkontrol. Bola di- dribble di sisi tubuh,
jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang mendribble bola diusahakan
13
agar tetap berada
di atas bola.
- High or speed
dribble
Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya
dengan bola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika
berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkannya
melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di
atas bola melainkan di belakang bola.
- Crossover
dribble
Yaitu mendribble bola dengan memindahkan bola dari tangan yang satu
kearah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya pemain
bertahan. Namun bola bisa dicuri bila tidak dilakukan dengan baik, karena bola
tidak terjaga.
- Behind the
back dribble
Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas
dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang
lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.
- Between
the legs dribble
Dribble ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola dari satu
tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pen-dribble
dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.
14
- Reverse
dribble
Dribble ini dikenal juga dengan nama spin dribble atau rol dribble.
Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu
tangan ke tangan
yang lain ketika
dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat saat pen-dribble
mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.
C. Shooting
Taknik Dasar Shooting Bola Basket – Setelah mempelajari tentang Passing dan Dribble maka pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengetahuan
mengenai Teknik
Dasar Bola Basket Shooting. Shooting dalam bola basket
adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Berikut tentang Macam
dan Cara Melakukan Shooting Bola Basket :
v Set-shoot
Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak
tidak melompat maka tembakannya mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan
saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan.
v Lay-up shoot
Yaitu hal yang harus dipelajari dalam permainan bolabasket. Dalam
situasi persaingan, jenis tembakan ini harus bisa dilakukan pemain baik
menggunakan tangan kanan ataupun kiri. Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada
jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat
tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
15
v Underhand shoot
Tembakan ini adalah jenis tembakan lay-up ketika penembak melompat kea
rah keranjang, mengangkat tangan ke atas untuk menjauhkan bola dari jangkauan
pemain bertahan.
v Jump shoot
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati
keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik
tertinggi lompatan vertical penembak.
v Hook shoot
Yaitu tembakan lemah dan akurat serta merupakan gerakan low-post yang
baik. Bila dilakukan dengan tepat maka tembakan ini sangat sulit untuk
dihalangi, karena tangan penembak berada jauh dari jangkauan pemain bertahan.
Tembakan ini selalu diawali dengan pemain memunggungi keranjang.
v Dunking
Tembakan dunk dulunya dianggap suatu atraksi istimewa yang dilakukan
oleh pemain-pemain dengan postur tubuh yang tinggi. Tembakan dunk adalah tembakan
yang mengagumkan dan dapat mengobarkan semangat tim serta menjatuhkan mental
lawan dengan cepat. Dunking dapat dilakukan dengan dua atau satu tangan dari
depan atau belakang. Tembakan ini hanya dapat dilakukan oleh pemain yang
memiliki postur atau lompatan tinggi.
16
D. Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang
tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan
Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah)
dan Power Forward. Karena rebound lebih
efektif untuk
orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket. Jenis – jenis rebound
:
Rebound terbagi
menjadi 2 jenis, yaitu:
Offensive Rebound dan Defensive
Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang
tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika
pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh
pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive
Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan
ring basket dibanding pihak lawan.
E. Pivot
Gerakan yang satu ini merupakan dasar dari bermain bola basket, dengan
posisi bola yang masih ditangan ( mempertahankan bola ) dari lawan, dengan
menggunakan gerakan badan,putaran kaki atau badan tersebut dapat diputar sampai
360 derajat, selama tidak bergeser kaki yang satunya.karena satu kaki sebagai
tumpuan, atau poros, jika kedua kaki sama-sama bergerak maka akan terjadi
pelanggaran.
17
Cara berputar
(Pivot) :
Memutar badan
dengan salah satu kaki menjadi as/poros putaran (setelah kita menerima bola).
·
pivot kemudian dribble (membawa bola)
·
pivot kemudian passing (melempar bola)
·
pivot kemudian shooting (menembakan bola)
Berikut adalah
nama-nama posisi pemain basket:
v Guard
: pemain yang berada di depan yang bertugas untuk mencetak angka dan menerobos
pertahanan lawan. biasanya dalam starter terdapat 2 buah guard.Guard memiliki
banyak jenis seperti:
1) Point
Guard : jenis guard ini memegang kendali penuh atas penyerangan ke daerah
lawan. biasanya tubuh pemain point guard kecil
2) Shooting
Guard : jenis guard ini bisa bergerak cepat & lincah. dia juga memiliki
keahlian shooting yang tinggi karena memang tugasnya untuk mencetak angka
v Center:
pemain ini termasuk pemain yang paling penting dalam sebuah tim basket. center
memiliki tubuh & loncatan yang tinggi karna dia yang mengambil
bagian jumpball. center juga diwajibkan memiliki keseimbangan tubuh yang
tinggi agar tidak mudah terjatuh saat ditabrak oleh lawan. center dibutuhkan
untuk menyerang & memasukkan bola.tapi center juga diperlukan untuk menjaga
ring agar tidak kemasukan bola.
v Forward:
pemain yang berada di belakang yang bertugas untuk menjaga pertahanan agar
tidak kemasukan angka. sama seperti guard,forward juga memiliki berbagai jenis
diantaranya:
18
1. Small
Forward:small forward biasanya memiliki kecepatan lebih dari center &
forward lainnya. small forward biasanya membantu forward lainnya untuk merebut
bola dari lawan.
2. Power
Forward: power forward biasanya tidak hanya handal dalam mempertahankan ring
tapi juga ahli bekerja sama melakukan rebound bersama center
4. Peraturan
permainan dan pertandingan bola basket
Peraturan
Permainan Bola Basket
Aturan
dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
1. Bola
dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola
dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain
tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola
harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya
tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain
tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan
ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh
bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan
dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah
kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang
disebutkan pada aturan 5.
19
7. Apabila
salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol
terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai
sebuah gol.
9. Apabila
bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang
dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
10. Wasit berhak
untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan
memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit
memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit
pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol
yang terjadi.
12. Waktu
pertandingan adalah 4 quarter (babak) masing-masing 10 menit
13. Pihak yang
berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Peraturan pertandingan bola basket
Dalam suatu kompetisi tentunya harus ada peraturan yang jelas, walaupun
mungkin hanya kompetisi kecil. Jelas dalam artian sesuai dengan peraturan dasar
dan Technical Meeting.
20
1. Sistem
pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masih group terdiri dari 4
(empat) tim.
2. Setiap
tim terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan max 7 pemain
cadangan.
3. Pergantian
pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
4. Pertandingan
tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5. Jumlah
pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 orang.
6. Apabila
di lapangan terdapat kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.
7. Setiap
peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal fouls (pada
personal foul ke 5 (lima), fouled out).
8. Team foul
maksimum adalah 5 (lima). Setiap foul setelah foul ke 5 (lima), maka tim lawan
berhak mendapatkan 2 (dua) buah free throw.
9. Team foul
akan di-reset pada perpindahan babak. Namun, pada saat overtime, team foul
tidak akan di-reset.
10. Waktu
pertandingan untuk penyisihan group adalah 2 X 20 menit kotor, dimana waktu
tidak akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
11. Waktu
pertandingan untuk babak semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor, dimana
waktu akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
12. Waktu
pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana waktu akan
dimatikan pada saat bola mati, time out dan free throw.
13. Waktu
istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit.
14. Waktu
time out ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim memperoleh 1
(satu) kali time out pada setiap babak.
21
15. Apabila
pada akhir game, kedua tim memperoleh angka yang sama, overtime akan
diadakan.
16. Masa
overtime berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih).
17. Apabila
sampai dengan akhir waktu dari babak overtime, masih terdapat perolehan angka
yang sama, maka akan dilakukan adu free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 orang
dengan masing-masing orang memiliki 5 kali kesempatan.
18. Kemenangan
dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari
kualitas angka memasukan pada tiap-tiap pertandingan yang dimainkan.
19. Diluar
dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.
20. Peraturan
permainan yang dipergunakan juga sangat tergantung dari pada peraturan
PERBASI/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan
yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
5.
Istilah dalam bola basket
1. fundamentals : Dasar-dasar
2. Drills : Latihan yang dilakukan berulang-ulang
3. Passing : Lemparan bola (operan)
4. Passing : drills Latihan lemparan bola
berulang-ulang
5. Passing : games Latihan lempar tangkap
6. Shooting : Lemparan kekeranjang
7. Long shoot : Tembakan dari jarak jauh
8. Medium shoot : Tembakan dari jarak sedang
9. Total shoot : Hasil dari seluruh tembakan
10. Free throw : Lemparan bebas
22
11. Short shoot : Tembakan dari jarak dekat
12. Jump shoot : Lemparan / tembakan sambil melompat
13. Jump ball : Bola lompat
14. Jump pass : Lemparan sambil melompat
15. Jumping jack :
Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala
16. Field goal attemted :
Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala
17. Field goals
made : Tembakan berhasil
18. Field goals
percentage : Persentase tembakan
lapangan
19. Warm up : Pemanasan
20. Foot work : Gerakan olah kaki
21. Streeching : Perenggangan / penguluran otot
22. Change of
pace : Perubahan langkah
23. Change of
direction : Perubahan arah lari
24. Half court : Setengah lapangan
25. Full court : Lapangan penuh
26. Turn over : Bola berpindah lawan bukan karena
tembakan
27. Transition : Perubahan dari menyerang ke bertahan
28. Trap : Jebakan
29. Help : Pertolongan
30. Wing : Sayap
31. Forward : Pemain penyerang
32. Guard : Pemain bertahan
23
33. Poin guard : Pemain pengatur serangan
34. Playmeker : Pemain pengatur serangan
35. Post : Pemain poros
36. Law post : Posisi pemain poros
disamping bawah basket
37. High post : Posisi pemain poros digaris tembakan
38. Side post : Posisi pemain poros disamping garis
tembakan hukuman
39. Side line : Posisi pemain poros disamping garis
tembakan hukuman
40. Base line : Garis belakang
41.Mide line : Garis tengah lapangan
42. Back court : Daerah belakang lapangan
43. Front coart : Daerah depan lapangan
44. Strong side : Daerah sering dimana bola berada
45. Wead side : Daerah serang tanpa bola
46. Pivot man :
Melangkah kesegala arah dengan bertumpu pada satu kaki sebagai Poros atau as
47. Post man :
Pemain yang berfungsi sebagai poros
48. Block out : Bendungan bola yang keluar
49. Screen : Menutupi jalan lawan sehingga
temannya bebas bergerak
50. Intercept : Memotong jalan bola
51. Stealing the
ball : Mentip bola untuk dikuasai
52. Assist : Umpan kepada temannya untuk
membuat poin
53. Rebound : Memantulkan bola kepapan pantul
54. Dribling : Menggiring bola
24
55. Double
dribble : Menggiring bola dengan dua
tangan
56. Lost bal : Bola lepas kendali
57. Personal foul : Kesalahan perorangan
58. Walking : Kesalahan melangkah
59. Zone defense : Pertahanan daerah
60. Man to man defense :
Pertahanan 1 lawan 1 dengan tugas khusus setiap pemain menjaga
61. Small forward :
Pemain yang memiliki kemampuan menembak dari lapangan bagian
Samping
62. Outlet pass :
Pemain yang berfungsi sebagai penerima operan awal n pada waktu melakukan serangan kilat
63. The trailer : Pemain yang mengikuti jejak
pada waktu serangan kilat
64. Back door : Pintu belakang
65. Ball handler :
Pemain yang bisa mendribel bola dari daerah pertahanan kedaerah penyerangan dan
memprakarsai penyerangan
66. Blocking : Bendungan
67. Full court
press : Tekana keseluruh lapangan
68. Give and go : Beri dan pergi
69. Key hole : Garis tembakan hukuman dan
lingkaran
70. Disqualified
player : Pemain yang tereleminasi
71. Trow in : Lemparan kedalam
72. Approach stop : Langkah pendekatan
73. Lateral glide
step : Langkah melengser pada sisinya
74. Retreat step : Langkah mundur
75. Stutter step : Langkah tipu
25
76. Triple treath position : Adegan pemain yang menguasai bola dengan cara salah satu
kakinya berada didepan kaki lainnya, sehingga mempunyai tiga kemungkinan
menemba, menerobos kearah basket atau mengoper bola kepada temannya. Adegan ini
bisa disebut triguna/trifungsi.
26
Bab III Penutup
Kesimpulan : Adapun kesimpulan yang dapat
ditarik dari tugas ini adalah basket merupakan olahraga yang menarik. Agar
dapat bermain basket dengan baik, kita harus menguasai teknik dasar permainan
basket. Rajin berlatih merupakan kunci untuk meraih sukses dan menjadi pemain
basket professional.
Saran :
Jadi,
bila ingin bermain dan berolahraga dengan menggunakan olahraga basket, kita
harus mengetahui tekhnik-tekhnik atau cara bermain olahraga basket dengan
benar. Dan kita juga harus tahu manfaat dari olahraga basket apa-apa saja yang
dapat ambil sisi positif dari olahraga basket itu sendiri
27
Daftar
pustaka
rudichum.blogspot.com/2013/02/babipendahuluan1.htmlid.wikipedia.org/wiki/Bola_basketKemdikbud.
2014.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA
SMK/MK KelasX . Jakarta: KemdikbudMGMP Kab. Badung. 2013.
Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan untuk
SMP. Bali:Catur
Wangsa Mandiri
28